Postingan

[Dosamu Yang Abadi Di Hati]

Gambar
Sebelum menjadi ibuku, dia adalah anak perempuan kesayangan orang tuanya. Sebelum memilih untuk berselingkuh, pernahkah terbesit dipikiran bahwa kamu telah melukai hati seorang ayah yang sepanjang hidupnya berusaha tidak pernah melukai hati anak perempuannya. Persetan kata meraka aku terlalu berlarut pada satu masalah dan tidak bisa melangkah maju, sejujurnya aku ingin menjadi hukuman seumur hidupmu, aku ingin menjelma sebuah kegagalan yang dibentuk olehmu sendiri. Aku akan terus gagal, busuk, bobrok, dan tidak bernilai untuk menghukum dirimu.  Pa, kamu sudah kehilangan anak perempuanmu sejak kamu memilih mengkhianati ibuku. Meski tidak terlihat oleh mata namun ikatan denganmu sudah aku hapus sejak dulu. Tertawa, menangis, sakit, dan kelak mati, kau hanya akan mendapati tatapan penuh dendam dari anak perempuanmu yang dunianya dengan sadar kau hancurkan sejak ia kecil dulu. Meski samar, anak berbaju merah putih dengan rambut kriwil ini tidak akan pernah lupa gemuruh pert...

[Ruang Tengah]

Gambar
Semua orang selalu memaksaku untuk menikah. Saat sedang duduk di teras, sedang makan ikan bakar di meja makan, sekalipun sedang bermain dengan ponakan aku selalu ditanya kapan nikah? , asal mereka lihat aku bernafas maka mereka akan menembak dadaku telak dengan pertanyaan paling bodoh tapi paling sering aku dengar itu. Aku selalu berani menjawab beberapa kalimat pertama, tapi untuk penjelasan berikutnya air mata akan jatuh lebih cepat dibanding kata-kata yang akan keluar dari mulutku. Aku berani menjawab tapi tidak pernah berhasil sampai pada kalimat penjelasan. Lidahku selalu kelu. Kepalaku kembali memutar film lama yang latarnya di ruang tengah. Adegan pertama yang selalu aku lihat adalah kakak yang melayangkan tinjunya ke lemari kaca, darah segar ada dimana-mana, seseorang memegang tanganku dan seorang yang lain memelukku, mama menangis histeris seperti menggila. Yang mereka tidak tahu, pertanyaan kapan nikah yang selalu meraka lontarkan justru menjadi santapan nikmat ...
Gambar
Aku sudah cukup umur untuk memilih akan mati di mana dan bagaimana, kan?. Tuhan, kuharap kali ini kau membiarkan aku mengambil kendali penuh atas hidup dan matiku. Kau yang paling mengenalku bukan?.

[Aku Harap Papa Mati Saja]

Gambar
Dulu aku paling takut kalau papa pergi, selalu berandai kalau papa hilang dunia ini akan jadi sekacau apa. Sekarang, aku ingin papa mati saja. Saat papa sakit beberapa hari lalu, saat papa duduk merintih karena sakitnya, aku harap mama tidak perlu memegang tangan papa sambil menangis, aku harap semua orang di rumah membiarkan papa mati dalam sakitnya.  Dulu, tidak ada yang lebih membanggakan lahir ke dunia selain menjadi anak papa. Sekarang ingin rasanya menghapus nama belakangku berharap dengan begitu aku tidak lagi menjadi anak perempuannya. Tidak ada yang lebih menjijikkan di dunia selain menjadi anak dari pria yang berselingkuh sepanjang hidupnya. Selalu bertanya mengapa mama yang berhati setengah malaikat harus bertemu dan menghabiskan kehidupannya yang hanya sekali ini bersama dengan pria yang sepenuhnya iblis itu.   Papa sepanjang hidupnya selalu begitu, berselingkuh. Sejak aku kecil hingga berada di usia yang siap membunuh dirinya sendiri kapan saja, papa b...

[Tidak Sama Rata]

Gambar
Seperti anak kecil pada umumnya, dulu aku begitu polos. Aku selalu mengira semua orang di dunia mendapatkan hal yang sama. Ada televisi di rumahku dan di rumah temanku. Ada kamar mandi di rumahku dan di rumah temanku. Waktu itu aku melihat kulkas di rumah temanku tetapi tidak ada kulkas di rumahku. Aku pulang dan merengek karena setahuku semua rumah harus memiliki kulkas, meski harus munggu agak lama setidaknya kulkas akhirnya ada juga di rumahku. Sudah kubilang semua hal di dunia ini dibagi rata untuk semuanya. Semua orang mendapatkan hal yang sama. Saat anak perempuan kecil berambut kriwil ini melihat kedua orang tuanya bertengkar, itu tidak menjadi hal yang menakutkan karena di matanya semua orang tua di dunia ini memang saling bertengkar. Orang tuaku beberapa kali beradu mulut saat malam hari, saling memaki dan berbicara dengan nada tinggi, mungkin di rumah temanku orang tuanya juga sedang malakukan hal yang sama, beradu mulut dan saling memaki dengan suara melengking....

[Hidup]

Gambar
Aku mulai muak dengan mimpi-mimpi yang satu persatu bukannya malah terwujud justru menjadi tak berwujud. Tegar tidak lagi terdengar gagah di telinga, menangis lebih membuatku merasa bahwa itu sesuatu yang keren. Jaman sekarang tidak semua orang mempunyai keberanian untuk meluapkan emosinya dalam bentuk bulir-bulir air yang keluar dari mata yang rasanya asin itu. Kalau orang lain malu untuk menangis, biar aku saja. Aku banyak menangis akhir-akhir ini, aku jengkel dengan purputaran dunia yang begitu ngebutnya, aku dan seluruh organ syaraf dalam tubuhku tidak cukup mampu menyesuaikan ritme putaran dunia dan berakhir dengan aku yang selalu saja tertinggal. Awalnya kupikir langkah orang-orang tidak perlu selalu selaras, tidak perlu ketukan yang selalu sama, tapi di tempatku berada sekarang, jika lambat maka kau akan dicemooh, dibandingkan, dan perlahan-lahan terbuang. Satu waktu aku pernah berpikir untuk melepaskan diri lebih dulu dibanding harus jadi orang yang terbuang nantiny...

[Terbang]

Gambar
Sulawesi Tenggara sekarang cuma jadi tempat untuk singgah bukan lagi sebagai tempatmu pulang apalagi sampai menetap. Terbang dari satu kota ke kota lain, begitu kamu sekarang. Seulas senyum tidak pernah luput dari wajahku kala melihatmu terbang jauh seperti saat ini. Benak sering bertanya sejauh dan sebesar apa mimpi anak lelaki yang pernah mati-matian aku kagumi itu. Dari dulu kamu selalu tinggi, tidak terjangkau oleh tangan kecilku, berkilau bahkan dari kejauhan. Berada di atas sana tidak akan membuatmu berbeda dari bintang-bintang karena sejak awal kamu adalah bagian dari mereka. BERSINAR. Dengan kecerdasan, kepribadian, dan pembawaanmu aku rasa orang-orang akan mudah jatuh suka, tapi ketahuilah diantara mereka aku yang akan selalu jadi nomor satu dalam hal menyukaimu dengan kegilaan ini.  Kepada orang-orang di belahan tempat yang pernah menemui dan jatuh suka padamu aku ingin pamer, diantara meraka hanya aku yang kamu hadiahkan sebuah buku, hanya aku yang pernah n...