[Tahun-Tahun Kemudian]

tahun-tahun kemudian. aku ingin duduk di teras depan rumah denganmu. jauh dari hiruk pikuk kota kendari yang terus bertumbuh. kita memilih menghabiskan masa tua di rumah sederhana dengan banyak bunga di halaman. di pelosok konawe selatan, konawe utara, atau dimanapun nanti. di rumah dengan cat putih tulang kita kemudian menghabiskan hari tua.

satu waktu kita yang penuh cinta akan merasa kesepian, merindukan anak cucu yang mampir hanya sebulan sekali.

di meja makan dengan dua kursi jati kita duduk berhadapan. tawa menyelinap ditengah makan malam kita kala itu. kau memuji aku yang masih saja lucu katamu.

selepas makan malam kita kembali duduk di beranda. kala itu langit penuh bintang. secangkir kopi instan untuk kita berdua.

seperti sebuah ritual. kita kembali hanyut dalam memori masa muda. pertemuan pertama, perkenalan pertama, obrolan pertama, ungkapan cinta pertama, dan banyak hal yang membuat kita akan semakin jatuh cinta setiap hari.

di bawa sinar bulan dan lampu teras yang temaram. diusia yang sudah senja. aku ingin terus jatuh cinta padamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Ruang Tengah]

[Hidup]

[Terbang]