Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

[aku dan tidur siang]

Gambar
badan remuk dan tulang-tulang kaki ku yang patah. tidak pernah aku bayangkan badan yang selalu hidup nyaman ini harus berusaha terlihat kuat di usianya yang baru 23 tahun sebulan yang lalu. ( mau jadi anak kicil teyuss ) imajinasi masa depan yang sudah disusun sejak sekolah dasar sudah lama berserak, berantakan, hilang, hanya menyisahkan beberapa keping harapan akan masa tua yang masih tersisa.  sekali lagi aku katakan, hidup monoton namun penuh kenyamanan yang selama ini aku jalani nyatanya membuat aku menjadi seseorang yang lemah, aku mudah sekali menyerah jika lelah sedikit saja.  aku tidak suka kalau tidak ngapa-ngapain, aku juga tidak suka kalau terlalu banyak ngapa-ngapain, maaf banyak ngomong aku cuma pengen tidur siang kok

[berlutut dan memohon maaflah padaku...]

Gambar
september tiga tahun yang lalu, kau kirim banyak permohonan maaf, memintaku mencari yang lebih baik sebab kamu tidak bisa menyediakannya. [lelucon paling lucu sejauh ini] jika kamu datang lebih awal mungkin pagar rumahku akan aku buka dengan lebar, menyambutmu dengan hangat dan menerima permintaan maafmu. jikalau saja waktu itu kamu datang lebih awal. aku sempat menunggu, menawarkan diri akan tetap menerima kepulanganmu. kapanpun. tanpa batas waktu. pada satu malam. dua tahun yang lalu, aku mengirim sebuah pesan singkat padamu, "aku berhenti menunggu yaa", lalu memutus semua hal yang berkaitan tentangmu. dunia sempat kacau sekali. kehilanganmu begitu mengguncang jiwa. aku kehilangan berat badan. aku kehilangan senyum. aku kehilangan diriku. pergimu membuatku hilang arah saat itu. untuk kali pertama dalam hidup, aku berkenalan dengan pil tidur. aku yang hancur lebur kala itu sempat mengira tidak akan pernah sembuh. mana bisa menjadi utuh jika telah kehilangan ...