[rehat- merawat tubuh yang melebam]

biarkan saya bercerita di sini. sebagai mahasiswi semester akhir yang kalah pada realitas dunia dan memilih melarikan diri. tepat tiga bulan yang lalu saya memilih melarikan diri dari dunia. menutup sosial media yang menghubungan saya dengan orang-orang. menghapus nomor teman-teman. melakukan kontak seminimal mungkin dengan yang mereka sebut manusia. hahaha, ya saya sempat sefrustasi itu. dalam perjalanan melarikan diri dari dunia, lirik lagu hindia selalu jadi mantra yang saya rapalkan berulang kali, "hidup bukan saling mendahului, bermimpilah sendiri-sendiri". Syair dalam lagu itu selalu menemani saya memungut kembali puing-puing mimpi yang sering kali jatuh dan berserak. saya. jika itu adalah saya yang dulu, maka mimpi milik orang-orang tidak akan lebih menarik dari mimpi milik sendiri. saya. jika itu adalah saya yang dulu, maka langkah terburu-buru milik orang-orang tidak akan mempengaruhi langkah kaki pendek-pendek milik sendiri. saya. jika itu adalah saya...